
Chosiyah Ratu Atut-Marissa Haque -KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Perseteruan Marissa Haque dengan Gubernur Banten, Ratu Atut terus berlanjut. Marissa mengakui, ia pernah didatangi 3 orang staf Atut untuk mengajaknya berdamai. Atut menawari Marissa sebuah hadiah jika bersedia berdamai.
"Dari awal aku tidak ingin berkonflik, sejak awal saya melaporkan Atut sebagai warga negara Indonesia yang mengetahui pidana Pemilu ijazah palsu, namun Ratu Atut melaporkan kasus ini secara perdata, dan dilindungi Presiden SBY dan Wapres JK" tegas Marissa, Kamis (3/4), melalui ponselnya. a menambahkan, ia punya bukti bahwa Ratu Atut bersalah dalam perkara ijazah palsu.
Pasalnya, dalam beberapa kesempatan Atut mengakui, bahwa ia mengikuti kuliah sarjana lewat program ekstensi. Ia menjalankan kuliah dengan sistem paket. Namun, ijazah yang didaftarkan oleh Atut adalah bukan ijazah, melainkan transkrip nilai.
"Atut tidak punya ijazah SE saat mendaftar Pilkada Banten. Dan, transkrip nilai D3 bodong karena sudah DROP OUT dari sejak tahun pertama D3 di STIE YPKP Bandung, Jawa Barat," terang Marissa.
